Warung Langganan
Banyak teman-teman saya yang tinggal di sini selalu heran kalau saya bilang, saya biasanya masak sendiri buat makan sehari-hari. Mereka balik bertanya, tidak repot tuh kalau masak untuk saya sendiri saja, kenapa tidak membeli makanan yang sudah masak. Ya tentu saja sedikit repot ya, tapi berhubung lidah ini... ya lidah ini ...tetap lidah dengan selera masakan rumahan, ya memasak sendiri dengan resep rumahan menjadi pilihan.
Tapi sejak setahun ini, kalau lagi capek atau pulang telat, pasti mampir di sebuah warung Indonesia-Malay di Killiney Road. Rasanya tidak sehebat masakan ibu di rumah Jakarta, ya tidak jauh-jauh banget deh rasanya. Tambahannya, warung ini cukup berselera artistik dengan musik ala back to sixties dan lukisan yang selalu ditukar setiap bulan, tentu tempat ini jadi pilihan yang tepat untuk makan. Disamping saya penggemar masakan padang mulai dari dendeng balado, urap, acar pedas dan yang lain seperti peyek kacang campur ikan teri dan tape ubi.
Beberapa pelukis Indonesia dari Bali dan Yogyakarta sudah beberapa kali memajang lukisannya di sini buat di jual. Cara yang jitu sebagai warung dan nyambi jadi galery lukisan. Ide yang bagus!.
Tapi sejak setahun ini, kalau lagi capek atau pulang telat, pasti mampir di sebuah warung Indonesia-Malay di Killiney Road. Rasanya tidak sehebat masakan ibu di rumah Jakarta, ya tidak jauh-jauh banget deh rasanya. Tambahannya, warung ini cukup berselera artistik dengan musik ala back to sixties dan lukisan yang selalu ditukar setiap bulan, tentu tempat ini jadi pilihan yang tepat untuk makan. Disamping saya penggemar masakan padang mulai dari dendeng balado, urap, acar pedas dan yang lain seperti peyek kacang campur ikan teri dan tape ubi.
Beberapa pelukis Indonesia dari Bali dan Yogyakarta sudah beberapa kali memajang lukisannya di sini buat di jual. Cara yang jitu sebagai warung dan nyambi jadi galery lukisan. Ide yang bagus!.
2 Comments:
Udah cobain Ayam Penyet Ria di Lucky Plaza Level 4? Recommended banget gado-gadonya. Heh.
Nice photos, by the way. :)
Dulu ke Ayam Penyet Ria pas hari kedua buka. Tapi beberapa bulan lalu antriannya panjang, jadi nggak pernah lagi ke sana. Gado-gado hmm...sedap bok...
thanks...
Post a Comment
<< Home